JOMBANG -Para tenaga pengajar guru TPQ
    (Taman Pendidikan Quran) yang belum menerima bantuan gaji tahunan dari
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dapat dapat bernafas lega. Pasalnya,
    pemerintah setempat akan menambahkan bantuannya ke sejumlah TPQ yang selama
    ini belum menerima bantuan.
    Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jombang, Ahmada, Rabu (16/9).

    Ia mengatakan dari kisaran 1600 lembaga TPQ yang ada,saat ini baru sekitar 700 lembaga yang menerimanya. Dan itupun program yang telah diajukaan tahun kemarin.

    "Insya Allah tahun ini kita akan menambahkan menjadi sekitar 1300
    lembaga yang belum menerima kemarin," katanya ketika ditemui beritakota dikantornya, jalan wakhid hasyim.

    Ahmada menjelaskan, Setiap lembaga yang menerima maksimal tiga orang disetiap lembaga tersebut dengan besaran tiap guru
    Rp. 500 ribu.

    "Dananya diambilkan dari
    APBD (Alokasi Pendapatan Belanja Daerah), dan jika nanti kurang akan kita ajukan ke
    PAK (Perubahan Anggaran Keuangan)," katanya menjelaskan.

    Terkait minimnya dana bantuan yang diberikan, Ahmada menjelaskan jika ini
    hanya sebatas bantuan kepada para guru yang selama ini telah merelakan
    waktunya untuk memberikan ilmu agamanya kepada masyarakat dengan gaji yang
    minim.

    "Jadi tidak bisa rutin dan hanya satu tahun sekali karena bersifat bantuan," tegasnya.

    Lebih jauh Ahmada mengatakan, bantuan yang diberikan itu adalah murni sosial
    keagamaan dan tidak ada tendensi yang lainnya. Maka dari itu, pihaknya
    berharap para guru yang belum menerima bantuan untuk bersabar dulu.

    "Sekali
    lagi kita masih mengajukan tambahannya bagi TPQ yang belum menerima, semoga
    saja terealisasi," pungkas mantan Kepala Dinan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
    itu.*


Top