Dukun gagahi Adik Iparnya hingga hamil 8 bulan
JOMBANG - Kejam dan biadab perbuatan yg dilakukan oleh Suyanto asal Desa Janti,Kecamatan Jogoroto,Jombang yg tega menggagahi melati (bukan nama aslinya) yang tak lain adalah adik iparnya sendiri.
Peristiwa yg menimpa korban sejak sembilan bulan yang lalu itu kali pertama terjadi saat korban mendatangi rumah pelaku. Karena kondisi rumah dalam keadaan sepi, pelaku yang sebelumnya tergiur dengan kemolekan adik iparnya yang berumur 21 tahun itu, melancarkan aksinya dengan menyeret Melati kedalam kamar serta memaksa untuk melayani nafsu bejatnya.
"Pelaku juga memberikan ancaman kepada korban apabila tidak mau melayaninya," ujar Kepala Desa (Kades) Janti kepada Wartawan.
Merasa aman aksinya tidak terbongkar, Suyanto yang dikenal sebagai seorang dukun itu terus mengulangi perbuatannya hingga beberapa kali yang mengakibatkan perempuan tak bersalah ini mengandung delapan bulan. Bukan hanya itu, melati juga harus meninggalkan kampung halamannya karena menanggung malu dengan warga sekitarnya.
"Sekarang kita tidak tahu korbanya pergi kemana, karena kita cari di desa juga sudah tidak ada lagi," tambahnya.
Masih dalam penjelasan Kades, mengetahui kejadian memilukan itu warga setempa langsung melaporkan kejadian itu Mapolsek Jogoroto dan di lanjutkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), Mapolres Jombang.
Usai melaporkan ke Mapolsek, warga langsung mengusir 'dukun' itu dari kampung halamannya. Sebab, warga juga mengetahui pelaku sebelumnya juga pernah melakukan perbuatan itu di tempat asalnya yakni Desa Krecek Kecamatan Pare.
"Dia (pelaku,red) di kampungnya dulu juga diusir oleh warga dengan kasus yang sama dan kemudian menikah dengan warga saya," tandas kades itu.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Kasiyanto menjelaskan pihaknya masih akan menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti tentang laporan tersebut.
"Kita belum bisa langsung menahan, akan kita panggil saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti," ujarnya singkat saat ditemui dikantornya. zainul
Top 5 Popular of The Week
-
Setelah sukses mengarahkan Ghajini versi Tamil di tahun 2005, sutradara A. R. Murugadoss di tahun 2008 meremake kembali film yang saat itu d...
-
Rangeomorphs © Jennifer Hoyal Cuthill Kehidupan di Bumi ada sejak sekitar 4,28 miliar tahun lalu. Namun hingga kini masih ada perd...
-
TobaTimes - Sungguh gila dan memprihatinkan. Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin liar. Mereka tak segan-segan berbua...
-
Gopiyon sang ghoome Kanhaiya - Krishna berkelana dengan Gopis Raas rachaiyya, raha na jaye re - Dia bermain dengan mereka, tidak bisa berh...
-
TobaTimes, Kaltim - Zaman semakin meresahkan. Pergaulan remaja juga semakin gila. Antara lain terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, semaki...
-
TobaTimes - Seorang gadis remaja yanga bahenol berusia 15 tahun, dicabuli DD (30), seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mend...
-
Alya Dior dikenal karena belasan fotonya yang berani tampil seksi di Majalah SISILA edisi Tebaru. Kendati sudah terbit dan beredar sejak awa...
-
TobaTimes - Dua gadis muda masing-masing berinisial W (13) dan A (15), diselamatkan dari lokalisasi Peleman di Suradadi, Kabupaten Tegal, b...
-
Tiap masakan yang dibuat seperti tidak pernah tidak menggunakan garam. Tapi, ada bahan lain yang bisa menggantikan garam dalam masakan. Jadi...
-
Revi Mariska, pesinetron Angling Darma, rupanya juga mengikuti kasus video Prilly Latuconsina. Melalui akun Twitternya, ia berkicau tentang ...
No comments: