Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2017
(796)
-
▼
April
(35)
- Profil Biodata Dan Foto Aura Kasih
- Foto Dan Biodata Shun Oguri Terlengkap
- Foto Dan Biodata Lee Min Ho Lengkap
- Biodata Foto Pemain Cinta di Pangkuan Himalaya ANTV
- Heboh, Payudara Wanita Cantik Ini Dipamerkan Suami...
- Biodata Foto Pemain Punar Vivah ANTV
- Kalau Ahok Jadi Gubernur Sumut, Bagaimana?
- Pas Mau Pesta, Keluarga Pakpahan Disambar Petir, 7...
- Biodata Foto Pemain Mia Ikan Mas MNCTV
- Foto Dan Biodata Nagita Slavina (Gigi) Serta Agamanya
- Kumpulan Foto Dan Biodata Prilly Latuconsina Terle...
- Profil Biodata Dan Foto Cita Citata Terlengkap
- Foto Dan Biodata Amy Search Isabella
- Foto Biodata Ochi Rosdiana Lengkap Agamanya
- Biodata Foto Pemain Duyung Cilik SCTV
- MISTERI USIA LUKISAN BATU CADAS DI AFRIKA SELATAN ...
- Biodata Foto Pemain Two Wives Kasih Yang Terbelah ...
- Biodata Foto Pemain Jodoh Pengantar Jenazah ANTV
- 999. Rafi's Peppy Songs: goree ke aaNchal meN aTak...
- IBN AL-HAITHAM BAPAK OPTIK
- Biodata Foto Pemain Endless Love Kara Sevda TV One
- Febri Haryadi
- KISAH PUTROE NENG
- Biodata Foto Pemain Apa Kata Dunia Trans7
- Foto Dan Biodata Aliando Syarief Terlengkap
- Biodata Stefan William Lengkap Dengan Instagram
- Foto Dan Biodata Ricky Harun Terlengkap
- Foto Dan Biodata Agnes Monica Dan Prestasinya
- Biodata Foto Pemain Nathan dan Nadia TransTV
- Biodata Foto Pemain Boy SCTV
- PERHIASAN TULANG DARI ZAMAN ES DITEMUKAN DI INDONESIA
- 3 PEREMPUAN JAGOAN DI ZAMAN RASULULLAH SAW
- Biodata Foto Pemain Bintang Di Hatiku RCTI
- 10 BANGUNAN PALING MENGAGUMKAN DI DUNIA
- Biodata Foto Pemain Masa Muda RCTI
-
▼
April
(35)
Contributors
Tebuireng »
Politik
»
Kalau Ahok Jadi Gubernur Sumut, Bagaimana?
Kalau Ahok Jadi Gubernur Sumut, Bagaimana?
Posted by Muhammad Habib on Tuesday, April 25, 2017 |
Politik
TobaTimes - Apakah Ahok berpeluang menjadi gubernur Sumut? Sepertinya ide ini sangat menarik. Simak artikel berikut ini, ditulis oleh Don Bastian, dikutip dari situs myahok.com:
Ahok. |
Okelah, kita relakan saja yang sudah terjadi. Tapi tentu hal ini bukanlah akhir dari segalanya. AHOK meski tidak terpilih kembali sebagai Gubernur DKI untuk periode yang kedua, bukan berarti karirnya terhenti begitu saja. Sudah barang tentu, masih banyak warga yang mengakui dan membutuhkan bahkan bangga jika AHOK jadi Kepala Daerah mereka. Figur pejabat seperti AHOK ini sangat diperlukan untuk membenahi segala permasalahan di daerah khususnya dalam rangka memberantas perilaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabatnya.
Pasca kekalahannya pada Pilkada DKI, kira-kira bagaimana kans karir AHOK sebagai pejabat dalam lingkaran Pemerintah Pusat?
Banyak sekali yang mengusulkan agar AHOK diangkat menjadi Ketua KPK atau masuk dalam jajaran kabinet Jokowi sebagai Menteri. Tapi seberapa besar kemungkinannya, mengingat AHOK saat ini masih dijadikan bulan-bulanan oleh kelompok Radikal? Sidang AHOK terkait kasus dugaan Penistaan Agama saja masih jadi polemik yang berkepanjangan, terkait Jaksa yang menuntut AHOK hanya dengan hukuman percobaan.
Jika benar AHOK diusulkan menjadi Ketua KPK, tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Calon pejabat ketua KPK harus lolos Fit and Proper Test yang dilakukan oleh DPR. Ini sangatlah berat untuk bisa lolos jika saya tak boleh mengatakan sebagai hal yang mustahil, mengingat kondisi politik yang terjadi sekarang ini.
Lalu bagaimana kemungkinan AHOK diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri?
Presiden Jokowi tentu juga akan berpikir sejuta kali jika tiba-tiba mengangkat AHOK sebagai menteri. Sudah jelas alasannya. Jika Presiden Jokowi nekad, maka bukan tidak mungkin dampaknya akan langsung mengarah kepada Jokowi sendiri dan semakin mempersulit posisinya. Apalagi tak lama lagi akan berlangsung Pemilu pada tahun 2019.
PDIP sudah pasti akan mengajukan Jokowi sebagai CaPres pada PilPres mendatang. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi harus ektra hati-hati jika ingin menarik AHOK sebagai Menteri atau CaWaPres, agar kredibilitasnya tidak terganggu menjelang Pemilu 2019 mendatang.
Lalu apa yang bisa dilakukan terhadap AHOK?
Ibarat kata, kita sedang dalam perjalanan, lalu ada sekelompok orang menghadang kita di tengah jalan. Apakah kita akan menghentikan perjalanan dan kembali pulang atau kita akan maju terus dengan menerjang orang-orang yang menghalangi perjalanan kita?
Jika kita memutuskan untuk melawan para penghadang, tentu resikonya akan sangat besar, dan bisa saja terjadi banyak korban. Tapi bukan berarti kita harus berhenti dan kembali pulang. Kita perlu menggunakan strategi lain, yaitu mencari jalan memutar.
Jadi, tak perlu repot menghadapi orang-orang yang menghadang, jika kita bisa menemukan jalan memutar untuk menghindar dari penghadangan yang dilakukan sekelompok orag tsb. dan kita tetap bisa melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan.
Begitulah analoginya terhadap keberadaan AHOK saat ini. Harus dicari strategi jalan memutar bagi AHOK agar bisa lolos menghadapi situasi yang sedang terjadi.
Saya punya pemikiran terkait strategi mencari jalan memutar tersebut, yaitu AHOK harus tetap eksis sebagi pejabat publik. Salah satunya adalah menjadi Gubernur di daerah. Menurut saya, AHOK bisa dicalonkan sebagai Gubernur Sumatera Utara. Mengapa?
Sebab, masih ada kesempatan bagi AHOK untuk mendaftar sebagai CaGub Pada Pilkada SUMUT yang akan berlangsung pada pertengahan tahun 2018. Disisi lain bu Vero sendiri adalah berasal dari Medan, bukan? Itung2 sebagai acara ‘pulang kampung’.
Lalu siapa yang pantas jadi CaWaGubnya?
Ada nama Maruarar Sirait (ARA). Dia adalah kader andalan dari PDIP, yang juga digadang-gadang untuk dicalonkan sebagai pimpinan pemerintah daerah di Sumatera Utara. Jika AHOK dan ARA bergabung sebagai CAGUB dan CAWAGUB, tentu akan sangat berpotensi menang pada Pilkada SUMUT tahun depan.
Jika AHOK benar-benar menang dan jadi Gubernur Sumatera Utara, maka ini akan mengembalikan kepercayaan masyarakat dan tak banyak persoalan jika kemudian AHOK ditarik sebagai Menteri pada kabinet Jokowi, atau bahkan menjadi CaWaPres mendampingi Jokowi pada Pemilu 2019 nanti.
Jika AHOK kemudian ditarik oleh pemerintah pusat, maka dengan demikian yang akan menggantikannya sebagai Gubernur Sumatera Utara tentu saja wakilnya yaitu Maruarar Sirait.
Ini adalah skenario yang luar biasa jika bisa terjadi. Inilah yang saya namakan strategi menempuh jalan memutar agar bisa meneruskan perjalanan hingga mencapai tujuan. (donibastian/myahok.com)
Top 5 Popular of The Week
-
Setelah sukses mengarahkan Ghajini versi Tamil di tahun 2005, sutradara A. R. Murugadoss di tahun 2008 meremake kembali film yang saat itu d...
-
Rangeomorphs © Jennifer Hoyal Cuthill Kehidupan di Bumi ada sejak sekitar 4,28 miliar tahun lalu. Namun hingga kini masih ada perd...
-
TobaTimes - Sungguh gila dan memprihatinkan. Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin liar. Mereka tak segan-segan berbua...
-
Gopiyon sang ghoome Kanhaiya - Krishna berkelana dengan Gopis Raas rachaiyya, raha na jaye re - Dia bermain dengan mereka, tidak bisa berh...
-
TobaTimes, Kaltim - Zaman semakin meresahkan. Pergaulan remaja juga semakin gila. Antara lain terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, semaki...
-
TobaTimes - Seorang gadis remaja yanga bahenol berusia 15 tahun, dicabuli DD (30), seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mend...
-
Alya Dior dikenal karena belasan fotonya yang berani tampil seksi di Majalah SISILA edisi Tebaru. Kendati sudah terbit dan beredar sejak awa...
-
TobaTimes - Dua gadis muda masing-masing berinisial W (13) dan A (15), diselamatkan dari lokalisasi Peleman di Suradadi, Kabupaten Tegal, b...
-
Tiap masakan yang dibuat seperti tidak pernah tidak menggunakan garam. Tapi, ada bahan lain yang bisa menggantikan garam dalam masakan. Jadi...
-
Revi Mariska, pesinetron Angling Darma, rupanya juga mengikuti kasus video Prilly Latuconsina. Melalui akun Twitternya, ia berkicau tentang ...
No comments: