Tebuireng »
»
Pencairan Dana Rehab MI 2,3 M tunggu SK Kanwil
Pencairan Dana Rehab MI 2,3 M tunggu SK Kanwil
Posted by Muhammad Habib on Wednesday, October 28, 2009 |
JOMBANG – Pencairan dana rehab untuk Pembangunan Fisik dan peningkatan Mutu di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Se- Kabupaten Jombang masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag Jawatimur. Hal itu diungkapkan oleh Kasi Mapenda, Depag Kabupaten Jombang, Taufiqurrahman, Rabu (28/10)
Menurut Taufiq, pihaknya tidak dapat berbuat banyak dengan belum tersalurnya dana tersebut. Selain itu, pencairan anggaran senilai total Rp 2,3 miliar itu terbentur masalah aturan petunjuk teknis (juknis) dan SK ketentuan peruntukkan yang belum diterbitkan.
Bukan hanya itu, pihaknya juga masih menunggu proses revisi dari Kanwil Depag Propinsi Jatim terkait DIPA pengajuan alokasi yang tersedia. "Kita mengajukan 256 sekolah yang ada, 170 diantaranya merupakan lembaga pendidikan yang akan menerima," katanya menjelaskan ketika dihubungi oleh Surabaya Pagi.
Taufiqurrahman juga menjelasakan, untuk masing-masing sekolah akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 91,5 juta. Dana itu berasal dari hibah APBN tersebut langsung diterimakan kepada masing-masing bendahara sekolah.
"Pengirimannya langsung ke Rekeningnya atas nama sekolah. Dana itu, 70 persen untuk fisik dan selebihnya peningkatan mutu pendidikan," katanya.zen
Menurut Taufiq, pihaknya tidak dapat berbuat banyak dengan belum tersalurnya dana tersebut. Selain itu, pencairan anggaran senilai total Rp 2,3 miliar itu terbentur masalah aturan petunjuk teknis (juknis) dan SK ketentuan peruntukkan yang belum diterbitkan.
Bukan hanya itu, pihaknya juga masih menunggu proses revisi dari Kanwil Depag Propinsi Jatim terkait DIPA pengajuan alokasi yang tersedia. "Kita mengajukan 256 sekolah yang ada, 170 diantaranya merupakan lembaga pendidikan yang akan menerima," katanya menjelaskan ketika dihubungi oleh Surabaya Pagi.
Taufiqurrahman juga menjelasakan, untuk masing-masing sekolah akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 91,5 juta. Dana itu berasal dari hibah APBN tersebut langsung diterimakan kepada masing-masing bendahara sekolah.
"Pengirimannya langsung ke Rekeningnya atas nama sekolah. Dana itu, 70 persen untuk fisik dan selebihnya peningkatan mutu pendidikan," katanya.zen
Top 5 Popular of The Week
-
Setelah sukses mengarahkan Ghajini versi Tamil di tahun 2005, sutradara A. R. Murugadoss di tahun 2008 meremake kembali film yang saat itu d...
-
TobaTimes - Sungguh gila dan memprihatinkan. Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin liar. Mereka tak segan-segan berbua...
-
TobaTimes - Seorang gadis remaja yanga bahenol berusia 15 tahun, dicabuli DD (30), seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mend...
-
TobaTimes, Kaltim - Zaman semakin meresahkan. Pergaulan remaja juga semakin gila. Antara lain terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, semaki...
-
Song : Daayre From movie : Dilwale Music : Pritam Lyrics : Amitabh Bhattacharya Label : Sony Music Singer : Arijit Singh Dilon Ki Mohabbat K...
-
TobaTimes - Dua gadis muda masing-masing berinisial W (13) dan A (15), diselamatkan dari lokalisasi Peleman di Suradadi, Kabupaten Tegal, b...
-
Gopiyon sang ghoome Kanhaiya - Krishna berkelana dengan Gopis Raas rachaiyya, raha na jaye re - Dia bermain dengan mereka, tidak bisa berh...
-
TobaTimes - Senin (19/12/16) malam, Polres Tabanan, Bali, menggerebek lokalisasi di Terminal Pesiapan. Hasilnya, ada lima pekerja seks kome...
-
9 Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 Mahessa83 | Di tahun 2016 ini, Para arkelog bukan saja berhasil menemukan harta kekayaan dar...
-
TobaTimes - Kekerasan seks terhadap bocah 11 tahun, dan digilir empat remaja. Kejadian memilukan tersebut pada hari Komisioner Komisi Perli...
No comments: