TKI JOMBANG HILANG DINEGERI JIRAN
Diduga disekap majikannya
JOMBANG – Persoalan Tanaga Kerja Indonesia (TKI) tak ada habisnya, Kali ini menimpa Dewi Fitri (21) warga Dusun Gempol, Desa Legundi, Kecamatan Gudo, Jombang. Berniat membantu beban ekonomi keluarga untuk mencari nafkah dinegeri Jiran Malaysia, justru malah menghilang tanpa ada kabar.
Informasi yang dihimpun, Anak pasangan Mujianto dan Wiwik ini dilaporkan tidak diketahui kabarnya sejak keberangkatannya menjadi TKI di Malaysia pada tahun 2004 lalu. Sejak itu, pihak keluarga menduga, anak kesayangannya yang telah merantau selama lima tahun itu disekap oleh majikannya.
Saat itu, sekitar pertengahan tahun 2004 korban bersama ibunya Wiwik, mendaftarkan diri di PJTKI (Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia) melalui PT Tenaga Sejahtera Wirata, yang berkantor di Jl Tinalan III, Kota Kediri. Lalu tak lama, Mereka berdua dikirim ke Pulau Pinang untuk dipekerjakan.
“Saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) sedang anak saya bekerja di warung internet,” Kata Wiwik, dengan perasaan sedih saat ditemui beberapa wartawan, Kamis (18/6) kemarin.
Wiwik menjelaskan, ia bertemu anaknya terakhir kalinya ketika awal bekerja. selanjutnya, setiap dirinya hendak menemui Fitri selalu dihalang-halangi oleh majikan FItri. Hal itu berlanjut sampai kontrak kerja Wiwik habis dan harus kembali pulang. Dan hingga saat ini ia belum mengetahui keberadaan anaknya dan komunikasi terputus.
“Setiap saya kirim surat tidak pernah ada balasan. Begitupun ketika saya telepon, jawabannya sedang bekerja karena tidak diizinkan berbicara dengan saya,” tuturnya.
Terkait Perusahaan yang telah memberangkatkannya, Wiwik mengatakan dirinya telah meminta pertanggung jawaban. Namun, justru malah sebaliknya, perusahaan berkata lain, bahwa kabar terakhir yang diterima, menuduh anaknya telah melarikan diri dari rumah majikannya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tarnsmigrasi Kabupaten Jombang, Harry Kusmadi mengatakan jika sebelumnya pihaknya belum mengetahui persoalan tersebut. Ia mengaku baru mengetahui informasi itu dari para wartawan yang sedang menemuinya.
“Nasmun jika terjadi, saya akan menghubungi pihak yang telah melakukan pemberangkatan. Dan selanjutnya kita akan lebih meminta pertanggung jawaban. Dalam waktu dekat ini akan kami hubungi setelah memnta keterangan dari pihak keluarga,” kata Kata Harry ketika ditemui Surabaya Pagi di Kantornya. Jika tidak mau bertanggung jawab, lanjut Harri, pihaknya akan menyampaikan untuk dicabut izin perusahaan tersebut.
Top 5 Popular of The Week
-
Setelah sukses mengarahkan Ghajini versi Tamil di tahun 2005, sutradara A. R. Murugadoss di tahun 2008 meremake kembali film yang saat itu d...
-
TobaTimes - Sungguh gila dan memprihatinkan. Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin liar. Mereka tak segan-segan berbua...
-
TobaTimes - Seorang gadis remaja yanga bahenol berusia 15 tahun, dicabuli DD (30), seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mend...
-
TobaTimes, Kaltim - Zaman semakin meresahkan. Pergaulan remaja juga semakin gila. Antara lain terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, semaki...
-
Song : Daayre From movie : Dilwale Music : Pritam Lyrics : Amitabh Bhattacharya Label : Sony Music Singer : Arijit Singh Dilon Ki Mohabbat K...
-
TobaTimes - Dua gadis muda masing-masing berinisial W (13) dan A (15), diselamatkan dari lokalisasi Peleman di Suradadi, Kabupaten Tegal, b...
-
Gopiyon sang ghoome Kanhaiya - Krishna berkelana dengan Gopis Raas rachaiyya, raha na jaye re - Dia bermain dengan mereka, tidak bisa berh...
-
TobaTimes - Senin (19/12/16) malam, Polres Tabanan, Bali, menggerebek lokalisasi di Terminal Pesiapan. Hasilnya, ada lima pekerja seks kome...
-
9 Penemuan Arkeologi Terbesar Di Tahun 2016 Mahessa83 | Di tahun 2016 ini, Para arkelog bukan saja berhasil menemukan harta kekayaan dar...
-
TobaTimes - Kekerasan seks terhadap bocah 11 tahun, dan digilir empat remaja. Kejadian memilukan tersebut pada hari Komisioner Komisi Perli...
No comments: