Kapolres Jombang Ancam Tindak Tegas Anggota Tak Netral

Reporter : Yusuf Wibisono
Kapolres Jombang Ancam Tindak Tegas Anggota Tak Netral

Jombang (beritajatim.com) - Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Hidayat meminta anggotanya netral dalam pilpres yang digelar 9 Juli mendatang. Jika ada anggota yang terbukti melanggar, pihaknya berjanji akan menindak tegas. Pernyataan itu dilontarkan Ahmad Yusep usai ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Kamis (12/6/2014).

"Sesuai aturan anggota Polri tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Makanya polisi harus netral dalam pilpres. Hal itu juga sesuai dengan instruksi Kapolri dan Bapak Presiden. Jika ada anggota yang terbukti tidak netral, maka akan kita tindak tegas," kata Kapolres yang baru sehari menjabat ini.

Ahmad Yusep menjelaskan, meski sudah memasuki musim kampanye pilpres, namun situasi di Jombang aman serta kondusif. Dia berharap, kondisi tersebut terus berlanjut hingga hari H pelaksanaan pilpres dan pascapilpres.

Ia kemudian merinci, jumlah anggota yang diterjunkan dalam pengamanan momen lima tahunan itu mencapai 716 personel. Korps berseragam cokelat itu akan siaga di 2.383 TPS (tempat pemungutan suara). "Kami yakin situasi di Jombang aman dan kondusif," katanya menegaskan.

Terlepas itu semua, Ahmad Yusep mengungkapkan, hari pertama berdinas di Jombang, pihaknya sengaja melakukan ziarah ke makam Gus Dur. Pasalnya, cucu pendiri NU tersebut merupakan ulama besar dan panutan banyak orang. "Sehingga sebagai pejabat baru, sudah selayaknya saya nyekar ke makam beliau," pungkasnya. [suf/kun]


No comments:

Write a Comment


Top