Profil & Biografi Pemain Sepak Bola Dunia - Siapa yang tidak mengenal pesepak bola yang satu ini, memiliki speed di atas rata-rata dan kekuatan kaki kiri yang tidak perlu diragukan lagi, Ferdinand Sinaga menjelma jadi sosok penyerang yang cukup ditakuti di negeri ini. Memulai karir profesional bersama club Persib U23 di tahun 2006 sampai akhirnya dapat masuk sebagai di skuat senior club Persibat Batang pada tahun 2007 s/d 2008, Ferdinand Sinaga akhirnya jadi striker yang banyak mencicipi club-club prfesional yang ada di tanah air.

Ferdinand Sinaga adalah pemain bola berdarah Batak populer berikutnya setelah seniornya terlebih dahulu Saktiawan Sinaga. Memiliki Marga dan posisi yang sama, banyak penikmat sepak bola dalam negeri yang berpendapat bahwa 2 gladiator ini adalah Saudara Kandung?, sayangnya hal itu tidak dapat kami pastika.

Ferdinand Sinaga dikenal sebagai pemain yang memiliki emosi tinggi, tak jarang ia mendapatkan kartu pada saat bertanding, bahkan ia tidak sedikitpun mampu menahan emosi pada rekan satu teamnya sendiri untuk beraduh argumen jika ia rasa ada yang tidak berjalan sesuai harapannya, seperti konflik yang kerap ia tunjukan saat merumput bersama dengan Ridwan di Persib Bandung. Walaupun demikian, banyak club yang berminat memanfaatkan jasa seorang Ferdinand Sinaga. Berikut lebih lengkap mengenai Biodata Ferdinand Sinaga:

Nama lengkap : Ferdinand Alfred Sinaga

Tempat dan tanggal lahir : Bengkulu, 18 september 1988

Tinggi : 1.70 m (5 ft 7 in)

Posisi : Penyerang

Warga negara : Indonesia

Ferdinand Sinaga juga dikenal sebagai penyerang yang mampu mengimbangi kualitas-kualitas penyerang warga negara asing yang merumput di Indonesia. Memiliki tendangan kaki kiri yang baik, ini menjadikan pembeda antara Ferdinand Sinaga dan penyerang-penyerang lainnya, bahkan tak jarang Ferdinand Sinaga didaulat sebagai penendang untuk tendangan bebas yang ideal menciptakan sebuah gol di posisi sebelah kiri gawang lawan.

Ferdinand Sinaga juga sempat merasakan indahnya bergabung diskuat Timnas Indonesia dengan rekan-rekan seprofesi dengannya, sebut saja Firman Utina, Bustomino dan lain-lain. Ia adalah pribadi yang sangat sayang dengan keluarga, Ferdinand juga dihormati karena kepribadiannya yang agamis, setiap kali ia berhasil menciptakan gol, selebrasi yang kerap ia lakukan adalah dengan menunjuk ke atas sebagai ucapan syukur atas keberhasilannya menciptakan gol.