Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2014
(233)
-
▼
May
(33)
- Pencuri Kartu ATM Asal Ploso Jombang Diringkus
- Lebaran, Tol Jombang Sudah Bisa Dilewati Pemudik
- 18 Bocah Dicabuli di Jombang Selama 4 Bulan
- Siswi SMP di Perak Jombang Diperkosa 6 Kali oleh P...
- Ditabrak Mobil Boks, Tukang Ojek Kepuhkembeng Kritis
- Melas! 60 Sekolah di Jombang Harus Numpang Unas
- Mbah Bisri, Penjaga Moral Kaum Nahdliyyin di Ranah...
- Belum Bayar Biaya Persalinan, Mayat Bayi Ditahan R...
- Polwan Gadungan Berpangkat Iptu Diringkus di Jombang
- Majelis Dzikir di Jombang Jadi Pelarian Caleg Depresi
- Dihamili Pacar, ABG Lapor Polisi Jombang
- Maling Motor Dikepung Massa, RSUD Jombang Mencekam
- Majelis Dzikir di Jombang Jadi Pelarian Caleg Depresi
- Massa Rusak Tempat Praktik dan Pukuli Dokter di Ba...
- Pelajar SMK di Mojoagung Jombang Edarkan Pil Koplo
- Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas di...
- Belasan Murid SD Megaluh Jombang Kesurupan Massal
- Telat Makan, Banser Pingsan Saat Apel Kesetiaan NKRI
- Kenduri Durian di Wonosalam Jombang Diserbu Copet
- Sidak Perum Metro Graha, Dewan Temukan Banyak Keja...
- Selingkuh, Oknum PNS Dilaporkan ke Bupati
- Mobil Rombongan Keroncong SMKN 3 Jombang Terbalik,...
- Haul Pendiri NU Kiai Bisri, Cak Imin - Gus Ipul Hadir
- Penghasilan Pengemis Cilik di Jombang Rp 100 Ribu ...
- Kripik Tempe Jombang Tembus Ibukota
- Di Jombang Butuh Tempat 'Ngos-ngosan', Cukup Bayar...
- Bejat! Sulkan Perkosa Anak Tiri Hingga Puluhan Kali
- Majelis Zikir di Jombang Jadi Jujugan Caleg Stres
- Kumpul Kebo di Hotel, Pelajar Dibekuk Polisi Jombang
- Jasa Magis Caleg Rp 300 Juta
- profil & biografi Shah Rukh Khan
- artis bollywood beragama islam
- Mengganti alamat URL / alamat situs web
-
▼
May
(33)
Contributors
Tebuireng »
»
Jasa Magis Caleg Rp 300 Juta
Jasa Magis Caleg Rp 300 Juta
Posted by Muhammad Habib on Monday, May 26, 2014 |
Jumat, 28 Maret 2014 08:58 WIB
SURYA Online, SURABAYA - Mobil berhias stiker calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasdem tersebut terparkir persis di depan gerbang kediaman Dimas Cokro Pamungkas.
Warga sekitar langsung bisa menebak, penumpang mobil yang sedang bertamu tersebut adalah caleg yang mencari ‘sentuhan magis’.
Tebakan itu muncul lantaran warga memang mengenal Dimas Cokro sebagai ‘orang pintar’.
Warga Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Jombang biasa memanggilnya Gus Dimas.
Aktivitas lain yang diketahui warga, Gus Dimas adalah pemimpin perguruan Pencak Silat Pagar Nusa, sebuah orgnisasi silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Dimas mengakui caleg yang datang itu meminta jasa magisnya.
Ada tiga caleg yang ditanganinya secara khusus dengan harapan bisa lolos ke gedung parlemen lewat Pemilu 9 April mendatang.
“Mereka meminta amalan. Juga minta masukan dan penilaian atas langkah-langkahnya agar berhasil menduduki kursi DPR,” kata Gus Dimas, Rabu (26/3/2014).
Dimas menolak disebut paranormal, apalagi dukun yang bisa melihat nasib seseorang.
Dimas mengaku hanya membantu dan membimbing caleg mendapatkan kekuatan lewat cara-cara yang diperbolehkan Islam.
Amalan yang disarankannya mulai shalat hajat, tahajjud, wirid, istighasah, serta membaca manaqib.
Gus Dimas menolak menyebut nama caleg yang ditanganinya. Yang pasti, mereka dari luar Jombang, yaitu Lampung, Bengkulu, dan Madiun.
“Mereka saya ajak memantapkan dan meluruskan niat. Karena baik atau buruknya segala sesuatu itu berdasarkan niat. Selalu ingat Allah, doa pun harus yang sesuai dengan ajaran islam,” kata Gus Dimas.
Gus Dimas melarang caleg bimbingannya itu melakukan ritual aneh dan menyimpang.
“Kami menggunakan cara-cara yang islami. Bukan dengan ritual aneh dan menyimpang,” tegas bapak dua anak ini.
Selain itu, mengamalkan wirid dan salat, para caleg tersebut juga diajak berziarah ke makam sejumlah kiai di Jombang.
Seperti makam trio pendiri NU KH Hasyim Asyari, KH Bisri Syansuri, dan KH Wahab Chasbullah.
“Mereka juga saya ajak keliling, bersilaturahmi, sekaligus meminta doa restu ke beberapa kiai dan ulama di Jombang,” tambah Gus Dimas, yang Ketua Majlis Dzikir Qurrota A’yun Jombang.
Dengan metode islami tersebut, Gus Dimas optimistis caleg yang ia tangani mampu melenggang ke gedung dewan.
Optimisme didorong pengalaman pada Pemilu 2009. Saat itu caleg dari Jakarta yang ditanganinya mulus ke gedung DPR.
Sayangnya Gus Dimas tidak mau bicara membuka saat ditanya tarif yang dipatok untuk mendapatkan sentuhan magisnya tersebut.
Jasa sentuhan magis di kalangan kiai, guru spritual, atau dukun umumnya memang tidak ada tarif pasti.
Tapi justru tidak adanya tarif tertulis ini menyebabkan uang yang keluar dari kantong pasien bisa tembus ratusan juta bahkan miliaran rupiah
Dr Desembrian Rosyadi, guru spritual, menyebut tarif sangat bergantung pada derajat kursi yang diincar dan tingkat kesulitas menembus rintangan.
“Untuk caleg DPRD tingkat kota atau kabupaten cukup Rp 100 juta. Kalau DPR provinsi dan pusat berkisar Rp 200 juta - Rp 300 juta. Kalau untuk jadi gubernur, tarifnya Rp 3 miliar. Sedangkan kalau untuk jadi presiden, tarifnya 1 triliun,” ujar Desembrian Rosyady, kepada Surya. (ben/idl/uto)
Top 5 Popular of The Week
-
Setelah sukses mengarahkan Ghajini versi Tamil di tahun 2005, sutradara A. R. Murugadoss di tahun 2008 meremake kembali film yang saat itu d...
-
Rangeomorphs © Jennifer Hoyal Cuthill Kehidupan di Bumi ada sejak sekitar 4,28 miliar tahun lalu. Namun hingga kini masih ada perd...
-
TobaTimes - Sungguh gila dan memprihatinkan. Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin liar. Mereka tak segan-segan berbua...
-
Gopiyon sang ghoome Kanhaiya - Krishna berkelana dengan Gopis Raas rachaiyya, raha na jaye re - Dia bermain dengan mereka, tidak bisa berh...
-
TobaTimes, Kaltim - Zaman semakin meresahkan. Pergaulan remaja juga semakin gila. Antara lain terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, semaki...
-
TobaTimes - Seorang gadis remaja yanga bahenol berusia 15 tahun, dicabuli DD (30), seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mend...
-
Alya Dior dikenal karena belasan fotonya yang berani tampil seksi di Majalah SISILA edisi Tebaru. Kendati sudah terbit dan beredar sejak awa...
-
TobaTimes - Dua gadis muda masing-masing berinisial W (13) dan A (15), diselamatkan dari lokalisasi Peleman di Suradadi, Kabupaten Tegal, b...
-
Tiap masakan yang dibuat seperti tidak pernah tidak menggunakan garam. Tapi, ada bahan lain yang bisa menggantikan garam dalam masakan. Jadi...
-
Revi Mariska, pesinetron Angling Darma, rupanya juga mengikuti kasus video Prilly Latuconsina. Melalui akun Twitternya, ia berkicau tentang ...
No comments: