Liburan ke Pantai Selatan, 2 Remaja Perak Jombang Digulung Ombak

Solichan Arif - Koran SI
Rabu, 28 Mei 2014 03:03 wib
BLITAR - Dua orang wisatawan asal Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang digulung ombak di kawasan pantai selatan Serang, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Muchabait Aktial Firdaus (14), siswa kelas dua SMP Negeri 01 Perak tewas seketika di lokasi kejadian. Setelah beberapa jam lenyap ditelan ombak, jasad remaja masjid tersebut ditemukan tercantol di antara gugusan karang.

Sementara Doni Rizki (14), rekanya hingga kini belum ditemukan. Siswa kelas dua MTs Negeri Kalangsemanding itu terseret gelombang ke tengah. Dipastikan nyawa Doni tak terselamatkan.

"Doni berusaha menolong Firdaus yang lebih dulu terseret ombak," tutur Burhanudin (16), rekan kedua korban kepada wartawan.

Korban tiba di lokasi wisata pada siang hari. Bersama rombongan remaja masjid yang berjumlah 55 orang, mereka memang bertujuan bertamasya.

"Kami berangkat dari Jombang sekitar pukul 07.30 WIB," terangnya. Informasinya, acara tamasya bahari ke pantai serang tersebut sebagai wujud rasa syukur atas suksesnya acara Maulud Nabi. Sebab selain pengajian, mereka juga menggelar acara festival kesenian menabuh seribu terbang.

Menurut Burhanudin, usai Salat Duhur dan makan siang, anggota rombongan dibebaskan bersenang senang. Sebagian besar bermain di pinggir pantai.

Malapetaka pun datang. Ombak besar menggulung Firdaus yang berada di perairan yang lebih dalam. Melihat itu, Doni berusaha menolong. Namun dalam waktu cepat, ia juga diseret ombak ke tengah lautan.

Ketua rombongan wisata, Budi Utomo (48), yang sekaligus Kepala Dusun Kalangsemanding mengaku sudah menghubungi keluarga korban. Dan informasinya pihak keluarga tengah melakukan perjalanan ke lokasi kejadian.

"Ini musibah. Saat ini kami masih berada di Blitar untuk turut serta membantu melakukan pencarian," ujarnya.

Sementara dari pantauan di lapangan, aparat kepolisian dibantu nelayan setempat berusaha melakukan pencarian jasad korban.

Seperti diketahui, peristiwa hilangnya wisatawan ditelan ombak pantai serang bukan pertama kalinya. "Kita berusaha melakukan pencarian dengan maksimal," ujar petugas kepolisian setempat yang enggan disebut namanya.


 
(teb)


No comments:

Write a Comment


Top