Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2014
(233)
-
▼
June
(49)
- Edarkan pil koplo, Napoleon Bonaparte dibekuk poli...
- Perampas motor bawa bom di Jombang dihajar warga
- ABG 14 tahun di Jombang dicabuli pacarnya
- Santri dan Tukang Becak Jombang Dukung Jokowi-JK
- Nella Kharisma Dangdut Koplo Mp3 Lagu Terbaru Dan ...
- Download Lagu Om Sonata Mp3 Music Dangdut Koplo Fu...
- Kumpulan Lagu Sodiq Monata Mp3 Full Album Lengkap
- Download Kumpulan Lagu Edan Turun Ratna Antika Ful...
- Download Dangdut Koplo Wiwik Sagita Full Album Mp3...
- Download Kumpulan Lagu Mp3 Nella Kharisma Full Alb...
- Download Kumpulan Lagu Om Sera Mp3 Dangdut Koplo T...
- Download Lagu Rere Amora New Pallapa Terbaru Dan T...
- Kumpulan Lagu The Rosta Mp3 Full Album Terbaru Dan...
- Download Kumpulan Lagu Vita Alvia Mp3 Terbaru Dan ...
- Kumpulan Lagu Mahesa Melon Grup Band Banyuwangian ...
- Dangdut Koplo Terbaru Om Sagita Mp3 Full Album Ter...
- Kumpulan Dangdut Koplo New Om Pallapa Mp3 Terbaru ...
- Hatta Rajasa-Gus Sholah Bernostalgia tentang Istri
- Liburan ke Pantai Selatan, 2 Remaja Perak Jombang ...
- Di Jombang 10 Pasangan Tertangkap Mesum, 2 di Anta...
- Staf UIN Pamit ke Jombang Mati di Depok
- Usai Nonton Kuda Lumping, Pedagang Kelapa Tewas de...
- Ancam PKL dengan Celurit, Pemulung Ditangkap Satpo...
- Pintu Rumah Dicongkel, Perhiasan Raib Dibawa Kabur...
- Merasa Dikecewakan Cak Imin, Sejumlah Kiai NU Alih...
- Lowongan Kerja - Indomaret Penempatan di Jombang
- Penerimaan Mahasiswa Baru STAN 2014 - Diploma I & ...
- Daftar Peraih Nilai Unas Tertinggi SMA di Kabupate...
- Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Jomba...
- Lowongan Kerja - SPG Rabbani Jombang
- Hindari Pengendara Motor, Mobil Boks Terguling
- Zulfikar Damam Ikhwanto Terpilih Sebagai Ketua Ans...
- Bandit Jalanan Bersenjata Celurit Rampas Motor di ...
- Memalukan! Oknum PNS Tembelang Tertangkap Main Judi
- Judi di Kantor Desa, 5 Orang Megaluh Diringkus
- Usai Gasak Perhiasan, Kawanan Pencuri Kabur
- Dibekuk Polisi, Bandit Jalanan Mojoagung Bawa 3 Bo...
- Jadwal KA di Jombang Berubah Per 1 Juni
- Bayi Mungil Ditenggelamkan ke Bak Kamar Mandi Hing...
- Gelapkan Uang Koperasi Rp 10 juta, Pria Ini Dibeku...
- Telat Makan, Banser Pingsan Saat Apel Kesetiaan NKRI
- Leher Tertusuk Sangkur, Tukang Parkir terminal Moj...
- Nyolong di Gudo Terekam CCTV, Pasutri Dibekuk Polisi
- Jadi Korban Tabrak Lari, Perawan Diwek Tewas
- Napoleon Bonaparte Asal Jombang Edarkan Pil Koplo
- Minta Jaminan Bupati, Honorer K2 Serbu Pendapa Jom...
- Dihajar Teman, Dua Siswi Jombang Lapor Polisi
- NU Tegaskan Netral di Pilpres 2014
- Terekam CCTV, Dua Pencuri Kawat Asal Kabuh Tembaga...
-
▼
June
(49)
Contributors
Tebuireng »
»
Minta Jaminan Bupati, Honorer K2 Serbu Pendapa Jombang
Minta Jaminan Bupati, Honorer K2 Serbu Pendapa Jombang
Posted by Muhammad Habib on Monday, June 2, 2014 |
Senin, 12 Mei 2014 19:35:59
Reporter : Yusuf Wibisono
Sudah begitu, Pemkab Jombang juga berencana membuka rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum. "Sejauh ini Pemkab Jombang belum mengeluarkan keputusan resmi terkait kelanjutan nasib honorer K2. Kami tetap diminta tetap bekerja seperti biasa, belum ada kejelasan lanjutan," ujar Ipung Kurniawan, koordinator forum honorer K-2 Jombang usai bertemu bupati.
Ipung mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Forum Honorer K2 Jombang, sejauh ini terdapat 3 tenaga honorer yang mulai menerima masalah dengan jam kerja. Yakni, sebanyak tiga guru jam kerjanya sudaj dinolkan. Jika kondisi itu dibiarkan, Ipung khawatir akan berdampak serius bagi kelangsungan honorer K2 yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun pada sejumlah instansi.
"Makanya kami dari forum honorer K2 Jombang menyatakan menolak CPNS jalur umum, karena masih banyak tenaga honorer K2 yang belum tuntas dan sudah mengabdi bertahun-tahun. Kami mendesak agar pemkab menuntaskan dulu masalah honorer K2 sebelum membuka tes (CPNS) jalur umum," katanya menegaskan.
Sebelumnya, begitu datang ke pendapa para honorer ini menggar orasi secara bergantian. Selanjutnya, 12 perwakilan honorer diterima Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Hanya saja, pertemuan itu belum melegakan para honorer. Pasalnya, permintaan para honorer agar bupati meneken surat jaminan untuk memprioritaskan honorer K2 dalam mengisi formasi CPNS tidak mendapat respon. Alasanya, bupati mengembalikan persoalan tersebut ke peraturan kepegawaian yang berlaku. [suf/kun]
Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang (beritajatim.com) - Ratusan pegawai honorer kategori 2 (K-2) mendatangi pendapa Pemkab Jombang untuk menemui Bupati Nyono Suharli Wihandoko, Senin (12/5/2014). Para honorer itu meminta jaminan atas nasib mereka karena hingga saat ini Pemkab Jombang belum mengeluarkan keputusan resmi terkait kelanjutan nasib honorer yang gagal dalam seleksi CPNS lewat jalur honorer tersebut.
Sudah begitu, Pemkab Jombang juga berencana membuka rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum. "Sejauh ini Pemkab Jombang belum mengeluarkan keputusan resmi terkait kelanjutan nasib honorer K2. Kami tetap diminta tetap bekerja seperti biasa, belum ada kejelasan lanjutan," ujar Ipung Kurniawan, koordinator forum honorer K-2 Jombang usai bertemu bupati.
Ipung mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Forum Honorer K2 Jombang, sejauh ini terdapat 3 tenaga honorer yang mulai menerima masalah dengan jam kerja. Yakni, sebanyak tiga guru jam kerjanya sudaj dinolkan. Jika kondisi itu dibiarkan, Ipung khawatir akan berdampak serius bagi kelangsungan honorer K2 yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun pada sejumlah instansi.
"Makanya kami dari forum honorer K2 Jombang menyatakan menolak CPNS jalur umum, karena masih banyak tenaga honorer K2 yang belum tuntas dan sudah mengabdi bertahun-tahun. Kami mendesak agar pemkab menuntaskan dulu masalah honorer K2 sebelum membuka tes (CPNS) jalur umum," katanya menegaskan.
Sebelumnya, begitu datang ke pendapa para honorer ini menggar orasi secara bergantian. Selanjutnya, 12 perwakilan honorer diterima Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Hanya saja, pertemuan itu belum melegakan para honorer. Pasalnya, permintaan para honorer agar bupati meneken surat jaminan untuk memprioritaskan honorer K2 dalam mengisi formasi CPNS tidak mendapat respon. Alasanya, bupati mengembalikan persoalan tersebut ke peraturan kepegawaian yang berlaku. [suf/kun]
Top 5 Popular of The Week
-
Setelah sukses mengarahkan Ghajini versi Tamil di tahun 2005, sutradara A. R. Murugadoss di tahun 2008 meremake kembali film yang saat itu d...
-
Rangeomorphs © Jennifer Hoyal Cuthill Kehidupan di Bumi ada sejak sekitar 4,28 miliar tahun lalu. Namun hingga kini masih ada perd...
-
TobaTimes - Sungguh gila dan memprihatinkan. Pergaulan siswa SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin liar. Mereka tak segan-segan berbua...
-
Gopiyon sang ghoome Kanhaiya - Krishna berkelana dengan Gopis Raas rachaiyya, raha na jaye re - Dia bermain dengan mereka, tidak bisa berh...
-
TobaTimes, Kaltim - Zaman semakin meresahkan. Pergaulan remaja juga semakin gila. Antara lain terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, semaki...
-
TobaTimes - Seorang gadis remaja yanga bahenol berusia 15 tahun, dicabuli DD (30), seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mend...
-
Alya Dior dikenal karena belasan fotonya yang berani tampil seksi di Majalah SISILA edisi Tebaru. Kendati sudah terbit dan beredar sejak awa...
-
TobaTimes - Dua gadis muda masing-masing berinisial W (13) dan A (15), diselamatkan dari lokalisasi Peleman di Suradadi, Kabupaten Tegal, b...
-
Tiap masakan yang dibuat seperti tidak pernah tidak menggunakan garam. Tapi, ada bahan lain yang bisa menggantikan garam dalam masakan. Jadi...
-
Revi Mariska, pesinetron Angling Darma, rupanya juga mengikuti kasus video Prilly Latuconsina. Melalui akun Twitternya, ia berkicau tentang ...
No comments: