Parah! Mahasiswa Diusir Dari Pesawat Karena Ngomong Bahasa Arab



Kejadian sangat tak mengenakkan dialami oleh Khairuldeen Makhzoomi, seorang mahasiswa dari University of California. Coba bayangkan, dia dipaksa turun dari pesawat hanya karena berbicara dengan Bahasa Arab!



Kejadian ini berawal saat Makhzoomi sedang berada di dalam pesawat Southwest Airlines untuk terbang dari Los Angeles ke Oakland. Ia memutuskan untuk menghubungi pamannya yang ada di Baghdad sebelum pesawat take off, tentu saja Makhzoomi berbicara dengan Bahasa Arab.



Saat itulah ada seorang wanita yang terus memperhatikannya. Makhzoomi saat itu merasa kalau ia berbicara terlalu keras saat berbincang dengan pamannya di telepon.



"Aku cuma meneleponnya dan ngobrol tentang hal itu. Pamanku menyuruhku buat meneleponnya kalau sudah sampai di Oakland, lalu aku berkata 'InshaAllah InshaAllah, aku bakal menghubungi kalau sudah sampai nanti. Selama menelepon itulah seorang wanita memperhatikanku," ujar Makhzoomi seperti yang dilansir dari CNN.







Wanita itu lalu beranjak dari bangkunya. Tak lama kemudian Makhzoomi digiring oleh petugas untuk keluar dari pesawat.



"Seorang pria datang bersama polisi sekitar dua menit sesudahnya. Aku nggak percaya bagaimana mereka bisa secepat itu, lalu mereka menyuruhku untuk keluar dari pesawat," sambungnya.



Kejadian ini tentunya membuat Makhzoomi sakit hati berat dengan perlakuan maskapai Southwest Airlines. Ia pun meminta pihak maskapai untuk meminta maaf langsung kepadanya.



"Apa yang aku inginkan cuma permohonan maaf," tandas Makhzoomi.


Sumber : plus.kapanlagi.com


No comments:

Write a Comment


Top