VIral! Kisah Remaja Asal Jogja: Hina Polisi dengan Pistol dan Celurit, Nangis Gemetar di Pelukan Ibu saat Didatangi Polisi


Hina Polisi dengan Pistol dan Celurit, Mendadak Nangis Gemetar di Pelukan Ibu saat Didatangi Polisi

Seorang remaja gemetaran di depan polisi, meminta-minta maaf lantaran status yang ia tulis di Facebook menghina polisi, Selasa (18/7/2017).
Sebuah video mendadak jadi viral, sebuah grup di Facebook 'Info Cegatan Jogja' seorang anggota grup posting video permintaan maaf dari remaja tersebut.
Remaja itu gunakan Bahasa Jawa minta maaf pada semua polisi di seluruh Indonesia lantaran status yang ia tulis.
Pantauan TribunWow.com di akun Facebook MHB postingan remaja tersebut terlihat 'menakutkan'.
MHB pernah posting foto gunakan helm bawa pistol (kemungkinan air softgun dan celurit).

Di postingan lainnya MHB menulis di dinding FB
"Polisi pancen A** (nama binatang) Bang*** (cacian)!!!!," tulis MHB.
Pada video yang jadi viral tersebut MHB mengakui kalau ia menghina polisi tapi mengaku kalau yang ia tulis bukan di wall melainkan di inbox (messenger).

Meski pada kenyataannya ia menulis di wall FB dan hingga berita ini diunggah kalimat hinaan tersebut masih ada di wall akun FB MHB.
Sementara pada video yang viral MHB mengatakan kalau foto bawa celurit dan pistol bukanlah foto dirinya melainkan hanya mengambil dari foto orang lain atau yang beredar di internet.
Video tersebut jadi viral dan tuai komentar netizen.
Beberapa mengaku simpati dengan si remaja dan menilai agar polisi lebih sabar, tapi lebih banyak warganet yang menilai apa yang dilakukan polisi sudah tepat.
Tujuannya agar beri efek jera.
Uniknya ada netizen yang posting foto mengharukan.
Remaja tersebut menangis di pelukan sang ibu.
Warganet lain menilai apa yang dilakukan ini lebih baik dibandingkan bila dibawa ke peradilan dengan jeratan UU ITE.

Sebagian besar netter mengingatkan dari peristiwa ini agar senantiasa bijak gunakan sosial media, jangan menebar kebencian tapi justru hal-hal yang berharga dan menginspirasi.

(tribunmedan)


No comments:

Write a Comment


Top