KBRN, Madiun : Sebanyak 110 atlet dari kota/kabupaten di Jawa Timur (Jatim) ambil bagian pada kejuraan daerah (kejurda) tinju di alun-alun Merdeka Ngawi, 13 hingga 15 Juli 2017.

Kejurda tinju yang dibuka secara resmi oleh bupati Ngawi Budi Sulistyono mempertandingkan 3 kategori baik putra maupun putri yakni kategori yunior, youth dan senior elite.

Khusus kategori youth dimanfaatkan Pertina Jawa Timur untuk seleksi atlet yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Pelajara Nasional (Popnas) di Jawa Tengah September mendatang.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sembutanya menyatakan, event tinju di Ngawi sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, yang digelar serangkaian memperingati hari jadi kabupaten Ngawi. Namun kali ini eventnya berskala lebih besar, jika biasanya hanya kejuaraan tinju piala bupati, tahun ini bekerja sama dengan Pengprov Pertina Jawa Timur dilaksanakan Kejurda.

“Melalui Kejurda kita berharap dapat meningkatkan prestasi atlet di Jawa Timur umumnya dan khusunya di kabupaten Ngawi. Sebab di Ngawi olahraga beladiri seperti wushu dan tinju mengalami kemajuan,” tegas bupati I. Budi Sulistyono, Kamis,13/7/2017 malam.

Sementara itu Ketua Pengprov Pertina Jawa Timur Wiyono menyatakan, Jawa Timur saat ini berkonsentrasi melakukan pembinaan petinju pemula dan pelajar.

“Regenerasi atlet tinju di Jawa Timur terbilang lambat, kita kehabisan atlet senior, sehingga di PON tidak mampu berprestasi,” ungkap Wiyono.

Menurut Wiyono untuk mencetak petinju yang mampu berprestasi di tingkat nasional tidak bisa instan tetapi harus dilakukan pembinaan  secara intensif dan berkesinambungan. (RS)