Liputan6.com, Jakarta Hampir 10 tahun Diana Rikasari menggeluti dunia menulis alias ngeblog yang akhirnya melambungkan namanya di dunia sosial media (blog, instagram, dll). Kesuksesannya tak ingin dia simpan sendiri, maka dari itu Sunsilk Kelas Kilau ini menjadi perantara Diana untuk berbagi ilmu dan cerita suksesnya agar bisa bermanfaat dan menular kepada salah satu pemenang Sunsilk Kelas Kilau.

Setelah berhasil membuat peserta sebelumnya happy karena bisa bertemu dan belajar bareng Diana, kini nextnya ada Neriza Arviana (Via), mahasiswi semester dua jurusan Fashion Bussiness di salah satu kampus swasta di Jakarta sebagai pemenang Sunsilk Kelas Kilau yang berkesempatan mengikuti A Session with Mentor.

Jadi, seperti apa ya keseruan Diana Rikasari dengan Via di Sunsilk Kelas Kilau (15/6/2017) ? Yuk, kita simak!

1. 11.00 – 12.30 Salon Treatment
Sebelum Via melakukan A Session with Mentor di Sunsilk Kelas Kilau, biar lebih fresh, rambut nggak lepek, dan bisa bikin lebih cantik juga percaya diri, Via melakukan briefing terlebih dahulu dan ditreat oleh tim salon Lutuye dengan keramas menggunakan shampoo and conditioner dari Sunsilk.

2. 12.30 – 13.25 Lunch Time

Biar fokus saat mengikuti Sunsilk Kelas Kilau, Via ditreatlunch dulu dong bersama tim Sunsilk dan tim Diana Rikasari. Hmm…yummy!

3. 14.00 – 16.00 A Session with Mentor Diana Rikasari

Yeay, finally yang sudah ditunggu-tunggu Via tiba juga, saatnya untuk belajar di Kelas Kilau Sunsilk!

“Deg-deg'an banget campur aduk bakal komunikasi langsung sama idola aku Kak Diana Rikasari, sedih sih nggak bisa ketemu langsung tapi ini udah bersyukur banget bisa dikasih kesempatan sama Tuhan untuk dapetin ilmu baru dan bisa kembangin lagi passion aku terutama di dunia socmed (social media) wish me luck today!”, kata Via salah satu pemenang Sunsilk Kelas Kilau sebelum terkoneksi dan berbincang dengan Diana lewat media komunikasi online, Skype.

Berhubung Diana sedang ada di luar negeri, Via dan Diana melakukan Kelas Kilau dengan video call melalui Skype. Tak bertemu langsung tak lantas membuat Via tidak bersemangat justru Via aktif sekali bertanya dan serius menyimak apa yang Diana katakan, pokoknya tak ingin menyia-nyiakan waktu yang diberikan tim Sunsilk untuk mengikuti kelas ini.

A Session with Mentor kali ini membahas bagaimana membangun personal branding kita di dunia sosial media melalui postingan-postingan dan karya kita, create a content digital, trik foto postingan instagram supaya bermanfaat dan banyak orang suka, dan tentu fokus dengan passion apa yang sedang kita tekuni hingga sukses.

Diana menjelaskan A-Z how to make her dream comes true, yang tadinya hanya suka ngeblog jadi fashion blogger hingga akhirnya nerbitin buku dan punya 2 bisnis yang berbeda kategori namun tetap dibidang fashion items.

Setelah sharing session lanjut ke collaboration project lalu review and feedback session. Nah, disesi ini Diana memberikan challenge kepada Via untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah diberikan hampir 1 jam.

Dan berikut ini hasil karya Via dalam mengaplikasikan materi yang disampaikan Diana dalam bentuk foto flat lay (product only), full body product with model, dan close up shot (product on model) yang harus di posting Via di akun instagramnya.

“Senangnya bisa jadi mentor buat Via hari ini, apalagi topik pembahasannya seru seperti ini, Via pun cukup aktif dan kelihatan sekali mau belajarnya, meskipun masih ada kurangnya, namanya juga belajar, keseluruhan karyanya Via sudah bagus tinggal ditingkatin lagi semoga bisa bermanfaat ilmunya dan diterapkan sama Via untuk mewujudkan mimpinya di dunia fashion, bisnis, apapun yang pemasarannya kini sudah melalui digital dan sosial media bisa dia lakukan dengan baik dan sukses,” tutur Diana Rikasari kepada tim Liputan6.com melalui Skype.

Yap, untuk sukses memang perlu belajar, tekun, sungguh-sungguh, dan banyak referensi dari yang sudah berpengalaman, beruntungnya Via bisa mendapatkan ilmu yang sesuai passionnya dari idolanya pula, kamu mau juga bisa seperti Via? Clickherefor more info and join Sunsilk Kelas Kilau berikutnya!

(Adv)

Let's block ads! (Why?)