Sunguh tragis nasib Christina Grimmie. Acara fan signing sebagai ucapan terima kasih kepada penggemar yang dihelat di Orlando, Amerika Serikat 11 Juni 2016, seharusnya menjadi momen paling indah. Namun kegiatan itu justru mengantarkannya kepada kematian.

Christina Grimmie ditembak seorang pria yang membawa beberapa senjata api dan menyamar sebagai salah seorang penggemar yang antre bertemu dengan sang penyanyi. Tiba-tiba, timah panas keluar, langsung mengenai kepala Christina Grimmie.

Christina Grimmie sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Christina Grimmie tak bisa bertahan akibat luka parah yang dideritanya. Penyanyi muda berbakat itu meninggal dunia dalam usia 22 tahun. 

Seorang saksi mata, Destiny Rivera, mengungkapkan seluruh kejadian kepada People. Ia menyebutkan tingkah pelaku memang sedikit aneh saat berada di konser Christina Grimmie.

Selanjutnya, saksi mata kembali sibuk mengobrol dengan teman-temannya. Tak lama, suara letusan terdengar. Awalnya, ia mengira itu hanya suara balon meledak yang dibawa penggemar.

"Saat aku menengok ke arah kerumunan, aku melihat dengan jelas Christina Grimmie jatuh. Itu sangat mengerikan. Pria itu telah merenggut nyawa Christina Grimmie, penyanyi yang baik hati dan siap menyambut semua penggemarnya seperti kawan," ucap Destiny Rivera sambil terisak dalam tayangan video.

Let's block ads! (Why?)