Wow, Al Khaththath Pernah Diberi Sarapan Sop Iga saat Nginap di Penjara

Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath saat keluar dari tahanan usai penangguhan penahanannya dikabulkan. (Kanugrahan/Kriminalitas.com)

KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Tersangka pemufakatan makar, Muhammad Al Khathathath mengaku hidup nyaman selama menjalani massa tahanan.

Sekjen FUI ini mengaku mendapat perlakuan yang baik selama dibui. Contohnya, dia pernah diberi sarapan sop iga bakar.

“Dan selama saya ditahan, Alhamdulillah banyak hikmat yang saya peroleh, bisa khatam Al-Quran berkali-kali,” kata Al di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).

Bukan hanya itu, pria yang gemar mengkritik rezim penguasa ini juga mendapatkan ilmu baru selama ditahan.

“Saya bisa menulis pengalaman di tahanan dengan bahasa Arab, insya Allah bisa jadi buku,” ujar Al yang tengah mengenakan peci dan baju koko ini.

Bahkan, kondisi fisiknya tampak sehat meski hidup di kurungan, salah satunya menurunkan berat badannya sebanyak 10 kilogram.

“Ini membuka peluang bapak ibu semuanya meminta saran berat badan diturunkan saya siap memberikan pelatihan,” tambahnya seraya tersenyum.

Sekjen FUI, Al Khaththath dan empat orang lainnya ditangkap aparat Polda Metro Jaya menjelang aksi damai 313 lalu dengan dugaan makar. Mereka di antaranya Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre. Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasiswa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).

Sementara, Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313. Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Mereka kemudian ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Mereka rencananya akan melakukan aksi pendudukan Gedung DPR / MPR dan memaksa pimpinan dewan mengganti UUD 1945. Aksi ini rencananya dilakukan di lima kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Makasar, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Regina Nabila and Kanugrahan taken from http://kriminalitas.com/wow-al-khaththath-pernah-diberi-sarapan-sop-iga-saat-nginap-di-penjara/


No comments:

Write a Comment


Top