28 Perusahaan Teknologi Pemurnian Air Taiwan Garap Peluang Pasar di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan perusahaan Taiwan mengincar pasar Indonesia untuk memasarkan produk dan teknologi pemurnian air modern (smart water). Teknologi yang lebih maju dibandingkan produk sejenis dari negara tetangga seperti Jepang serta harga yang lebih kompetitif dibanding produk Eropa dan Jepang menjadi senjata mereka untuk bersaing di pasar Indonesia.

Memperkenalkan produk-produk teknologi pemurnian airnya, sekitar 28 perusahaan teknologi pemurnian air dari Taiwan tampil di pameran Indo Water Expo & Forum 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 12-14 Juli 2017.

Kehadiran ke-28 perusahaan Taiwan di pameran ini diboyong oleh Asosiasi Perdagangan Internasional Taiwan atau Taiwan External Trade Development Council (TAITRA).

Selama pameran mereka menggelar presentasi produk yang dihadiri oleh kalangan pebisnis lewat mini seminar membedah cara penerapan, teknologi, serta kemampuan pasok industri pemurnian air Taiwan. 

Salah satu produk yang dipresentasikan adalah produk pemurni air Hou Sheng. Teknologi produk Hou Sheng menurut TAITRA, mendapat kan Grade A untuk quality control dari Pemerintah Taiwan.

Produk perusahaan ini yang diekspor mencapai 40 persen. Di dalam negeri Taiwan sendiri, produk-produk mesin pemir airnya banyak digunakan sektor industri.

Mr Kuo Chun Ming dari Taiwan Water Corporation, Taiwan banyak memiliki teknologi air, namun Taiwan belum unjuk gigi di Indonesia. "Saat ini kami mencari partner di Indoensia untuk kerjasama bisnis memasarkan teknologi produk yang kami miliki," ungkapnya, Rabu (12/7/2017).

Dia menjelaskan, teknologi air Taiwan sudah memgaplikasikan teknolog robotik dan kontrol meterannya sudah mengaplikasikan teknologi wifi. Salah satu yang ditawarkan adalah teknologi penyaring air untuk rumah tangga.

Dia juga menegaskan, secara umum teknologi air Taiwan selangkah lebih maju jika dibandingkan Jepang. Dari segi harga teknologi Taiwan jauh lebih kompetitif, hanya setengah dari harga produk sejenis buatan Jepang.

"Lifetime produk juga lebih panjang. Sementara produk serupa buatan China lebih murah dari buatan Taiwan tapi lebih cepat rusaknya," ungkap dia.

Teknologi pemurni air buatan Taiwan terdiri tiga bagian, salah satunya adalah komponen reverse osmosis (RO). "Teknologi RO di dunia 80 persen yang beredar diproduksi di Taiwan tapi produknya mereka pasarkan sebagai produk OEM," ujar dia.

taken from http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/07/13/28-perusahaan-teknologi-pemurnian-air-taiwan-garap-peluang-pasar-di-indonesia


No comments:

Write a Comment


Top